Minggu, 16 Februari 2014

Makna dibalik lirik lagu A7X "So far Away"


Pertama-tama lagu so for away Avenged Sevenfold merupakan curahan hati Synyster Gates (Gitaris Avenged Sevenfold) kepada temen deketnya yaitu The Rev (Drummer Avenged Sevenfold) yang meninggal. Sebenarnya lagu ini diciptakan untuk kakek Syn yang meninggal ketika Avenged melakukan tour di Australia tahun 2008 silam.
Sebelum The Rev meninggal ada sebuah cuplikan yang mungkin ini merupakan tanda. Ketika itu Syn dan Jimmy atau The Rev bangun jam 04.00 saat mereka mabuk. Mereka menyanyikan reff lagu so far away (How do i live without ones i love ? ).
"ini adalah pertama kalinya saya menulis lirik, saya tidak tahu apa yang saya berpikir tentang mereka , tetapi lagu ini persis seperti apa yang saya rasakan tentang Jimmy "the Rev", siapa dia, dan semua candanya" . kata "Synyster Gates" .

Makam dari James Owen Sullivan

Oiya sebelumnya pada udah tau belum siapa sebenarnya James Owen Sullivan ? Sengaja ku buat postingan ini karena terinspirasi langsung dari lagu band Avenged Sevenfold, yang didedikasikan buat mantan drummer mereka yang telah meninggal tahun 2009 silam. Cobak simak kutipan lirik lagunya berikut ini:

Sleep tight I'm not afraid
The ones that we love are here with me
Lay away a place for me
'Cause as soon as I'm done I'll be on my way
To live eternally


fo"REV"er : Kaga boong maknanya ngena banget, merinding seketika denger lagu ini ! 



Pertama kali dengar lagu ini, sikapku biasa aja. Tetapi setelah ku berselancar digoogle buat nyari terjemahannya dari lagu ini ohh menn.. (ga bisa diungkapkan dengan kata-kata). Kemudian setelah diputar berkali-kali dan coba pahami maksud lagu ini, aku malah dibuat hampir nangis. Video klipnya yang diunggah bulan mei tahun 2011 lalu di youtube juga sudah menyedot 24,5 juta pasang mata. Itu belum termasuk video-video sejenis yang diupload oleh user lain.

Lalu, bagaimana lagu yang menceritakan tentang kematian seorang sahabat, dapat menghipnotis begitu banyak orang untuk mendengarnya ? Apakah ada pesan mistis dari lagu itu ? Biar anda nggak semakin penasaran, langsung aja dengerin lagunya berikut ini :

* Supaya lebih hikmat, maknai liriknya bait per bait dan coba rasakan apa yang meraka rasakan...



So Far Away : Tribute to The REV



Lagu ini dalam banget liriknya, mungkin karena diangkat dari real story kali ya, emosinya dapet, melodinya juga mampu imbangi kesakaralan liriknya. Walau aku baru denger lagu ini beberapa bulan terakhir (hihihi telat banget ya?), tapi nggak ada bosen-bosenya tuh dengerin. Beda banget dengan lagu-lagu boyband "maho" (Ups..!) yang booming akhir-akhir ini dan(menurutku loh..) hanya jual tampang, yang terkadang bawakan lagu-lagu cengeng, dan dance gak jelas asal muasalanya (bikin sakit sakit perut aja cuy :v ).

Lanjut dengan kisah dibalik lagu ini.Tapi seelumnya aku berpesan, ambil hikmahnya aja ya. Buang jauh hal-hal buruk dibalik kisah lagu ini.

Penulis lagu ini adalah Synyster Gates, gitaris Avenged Sevenfold. Selama karirnya lagu inilah yang pertama kali ia ciptakan. Lagu ini awalnya dibuat untuk mendedikasikan kakeknya yang meninggal saat bandnya mengadakan tour. Namun, karena dirasa cocok, maka saat peluncuran lagu ini dijadikan tribute untuk sahabatnya sedari kecil yang juga rekan sebandnya James Owen Sullivan atau lebih dikenal dengan The Rev.

Alm. James The REV Sullivan


The Rev atau James Owen Sullivan lahir pada 10 Febuari 1981 dan merupakan salah satu personel Avenged Sevenfold paling tua di band itu. The Rev sendiri adalah kependekan dari The Reverend Tholomew Plague yang merupakan nama yang ia pilih sebagai nama panggungnnya. Bakatnya sebagai drummer sudah terlihat sejak ia kecil. Dimana dia telah memperoleh sepasang tongkat drum sejak usianya lima tahun. Keudian dia menerima drum miliknya sendiri pada usia sepuluh tahun. Pada tahun 2009, dalam jajak pendapat dari beberapa drumer terbesar di dunia yang dilakukan oleh Majalah Rhythm, The Rev mendapat tempat sebgai drumer ke 41 terbesar sepanjang masa. Selain itu dia juga termasuk pemain Drum terhebat di dunia yg berada di urutan ke-9.

Ditengah prestasinya yang mulai gemilang, pada tanggal 28 Desember 2009 terdengar kabar mengejutkan bagi para penggemar Avenged Sevenfold. The Rev dikarbarkan meninggal, dan semua tidak menyangka dengan kematian mudanya yang dirasa terlalu cepat. The Rev Sullivan ditemukan tewas di rumahnya pada usia 28 tahun. Saat itu kemtiannya masih menjadi misteri. Butuh waktu sekitar setengah tahun untuk memperoleh hasil otopsi. Baru pada tanggal 9 Juni di tahun berikutnya diumumkan bahwa penyebab kematiannya adalah keracunan akibat penggunaan piskotropika yang dicampur - campur, atau sering juga disebut polydrug use atau "cross fading".

Dalam peperikasaan yang dilakukan pada jenazah The Rev ditemukan beberapa zat yang berbahaya seperti Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam / Nordiazepam dan etanolOxycodonesendiri adalah penghilang rasa sakit yang biasanya digunakan sebagai pengganti kodein. Sedangkan oxymorphone adalah obat penghilang rasa sakit mirip dengan morfin. KemudianDiazepam / Nordiazepam adalah obat kecemasan dan etanol adalah minuman keras dalam alkohol. Dalam penyelidikan juga ditemukan bahwa organ hati The Rev juga mengalami pembesaran yang tidak wajar.

Kepergian drummer legendaris ini memukul telak personil Avenged Sevenfold lainnya. Bahkan diawal-awal kematiannya, band ini sempat diisukan bubar. Namun isu itu segera ditepis oleh Avenged Sevenfold dengan masuk dapur studio pada tanggal 17 Februari 2010 bersama dengan mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy, yang juga adalah salah satu drummer idola The Rev.

Walau posisinya dalam  Avenged Sevenfold saat itu telah digantikan oleh  Mike Portnoy, namun tidak serta merta membuat para personil lainnya melupakan kenangan indah bersama The REV. Terbukti dari video klip  yang telah anda tonton sebelumnya,  ekspresi para personil sangat terpukul dengan kepergian the REV, dan posisinya secara harfiah tidak akan tergantikan dalam band  Avenged Sevenfold . Bahkan jika anda teliti dengan video yang dibuat tahun 2011 lalu, beberapa personil rela menato tubuhnya dan menggunaka simbol-simbol untuk mengenang the REV.

Coba perhatikan, foto-foto ini saya ambil dari potongan video klipnya :

1. Tato di tangan vokalisnya, simbol tengkorak Avenged Sevenfold dengan gaya rambut THE REV.


* sekedar info, simbol Avenged Sevenfold adalah tengkorak botak bersayap.

2. Tato di leher, dengan tulisan "forever"




3. Tulisan "REV" di gitar



4. Tulisan yang sama di tali selempang bas


*kata 'REV', sengaja dibuat besar dalam kata forever

Bagaimana? sekarang anda sudah tambah yakin kan, tentang video klip lagu ini yang didedikasikan buat sahabat mereka alm. James The REV Sullivan. Begitulah dedikasi yang pantas buat seorang "Sahabat" yang dengan senang hati selalu menemani kita dalam suka maupun duka. Beda dengan (kebayakan) seorang kekasih yang mungkin saja akan dilupakan, saat tak berada di sisinya lagi. Tetapi tidak halnya dengan seorang sahabat yang namanya selalu abadi, sekali pun sudah pergi jauh...

* Terlepas dari kebiasan buruk THE REV yang justru menjemput ajalnya, angkat topi deh, buat kesetiaan para personil Avenged Sevenfold !

Ini liriknya :

Never feared for anything
Never shamed but never free
A life that healed a broken heart with all that it could

Lived a life so endlessly
Saw beyond what others see
I tried to heal your broken heart with all that I could

Will you stay ?
Will you stay away forever ?

How do I live without the ones I love ?
Time still turns the pages of the book its burned
Place and time always on my mind
I have so much to say but you’re so far away

Plans of what our futures hold
Foolish lies of growing old
It seems we’re so invincible
The truth is so cold

A final song, a last request
A perfect chapter laid to rest
Now and then I try to find a place in my mind

Where you can stay
You can stay awake forever

How do I live without the ones I love ?
Time still turns the pages of the book its burned
Place and time always on my mind
I have so much to say but you’re so far away

Sleep tight, I'm not afraid
The ones that we love are here with me
Lay away a place for me
Cause as soon as I'm done I'll be on my way
To live eternally

How do I live without the ones I love ?
Time still turns the pages of the book its burned
Place and time always on my mind
And the light you left remains but it's so hard to stay
When I have so much to say and you’re so far away

I love you
You were ready
The pain is strong enough despite
But I'll see you
When He lets me
Your pain is gone, your hands are tied

So far away
And I need you to know
So far away
And I need you to
Need you to know


"Lagu ini ditulis untuk Jimmy"The Rev". Anda akan merasakan bagaimana kesedihan band ini ketika kehilangan Drummer Avenged Sevenfold Jimmy Owen Sullivan "The Rev" .. "-Mike Portnoy-"

cerita DiBalik lagu Nightmare A7x ~



Mungkin teman-teman penggemar Avenged Sevenfold pasti pengen tahu kan tentang Avenged Sevenfold lebih dalam lagi. Nah kali ini saya akan memberikan sedikit informasi menarik tentang Avenged Sevenfold kepada eman-teman semua. CERITA DIBALIK ALBUM NIGHTMARE - AVENGED SEVENFOLD. Pasti temanteman pengen tahu kan? Langsung aja.
NIGHTMARE
- Lagu ini telah selesai sebelum kematian Jimmy
- M. Shadows kemudian menjadikan lagu ini sebagai single pertama di album "Nightmare"
- Lagu ini tidak berhubungan dengan Jimmy. Tapi Jimmy menyukai lirik dalam lagu ini, sehingga mereka menjadikan lagu ini sebgai single pertama.
- Lagu ini diciptakan oleh M. Shadows sehari sebelum pernikahannya. Dia mengucapkan kalimat "It's Your Fucking Nightmare" saat ia bersepeda setelah bermain basket. Dia kemudian merekam lagu ini di Blackberry-nya dan kemudian menyunting lagu ini. Saking asyiknya, ia terlambat datang ke pernikahannya sendiri di Palm Springs.

Kamis, 06 Februari 2014

Fakta menarik Seputar Avenged sevenfold ^^^^^^^^^^^^^

45 Fakta Tetang Avenged Sevenfold.

1. Pada Agustus 2008, album Selftitled mereka mendapat Kerrang Award untuk Kategori Album terbaik (sebab lagu-lagu yang bergantian sukses merajai chart lagu-lagu metal, lagu-lagu itu adalah Almost Easy, Dear God, Afterlife)

2. Anabel Lee adalah judul sebuah puisi karangan Edgard Allen Poe yang jadi dasar di lagu “A Little Piece of Heaven”

3. Single Bat Country sempat mampir di US Hot 100, di posisi 60

4. Almost Easy sempat jadi jawara chart radio UK

5. Lagu Bat Country dibuat untuk mengenang Hunter S. Thompson

6. Lagu Almost Easy menjadi soundtrack Transformers: Revenge of the Fallen.

7. Hampir semua lagu Avenged Sevenfold menggunakan power chord atau lebih kita kenal dengan kunci palang.

8. Sutradara dan aktris video klip beast and the harlot adalah Tom Petrossian dan Elizabeth Melendez.

9. Elizabeth Melendez mendapat “Penghargaan” sebagai “Most Evil Female In Music Video” pada tahun 2006, setelah berperan di Beast And The Harlot.

10. M. Shadows pernah “membunuh” kepala sekolahnya??
Ceritanya gini, kenakalan Matt sering membuat Kepsek nya sakit jantung. Sampai akhirnya satu kenakalan yg dilakuin Matt benar-benar “ngirim” sang kepsek ke ruang ICU. Matt menghancurkan seluruh properti sekolahnya saat di kelas tujuh. Nggak berapa lama, terdengar kabar kalo sang kepsek tewas, jadilah dia dapet julukan “the kid that killed the principal”

11. Matt dan Avenged Sevenfold membuat lagu-lagu di album “Sounding The Seventh Trumpet” dan “Waking The Fallen” tanpa punya bekal teknik menyanyi apa-apa, makanya habis itu musibah menimpa tenggorokannya. Setelah kecelakaan itu, teknik bernyanyi Matt di album-album selanjutnya berubah total. Tidak terus scream, melainkan lebih melodius.

12. Matt sangat peduli dengan nasib tentara Amerika yang diberangkatkan ke Irak. Buat mereka, cowok kekar ini membuat lagu berjudul Missing In Action (M.I.A)

13. Matt sering membantu band lainnya sebagai vokalis tamu. Contohnya dia menggantikan Jonathan Davies di KoRn saat Download Festival 2006. Selain itu, dia juga sempat tampil di album Good Charlotte, Cowboy Troy, Death By Stereo, dan Bleeding Through.

14. Zacky Vengeance adalah orang pertama yang nemuin akronim A7X.

15. Gitar Signature nya ZV, didesain sendiri oleh dia. Mulai dari bentuk, warna, sampai “jeroan”nya.Untuk ukuran, gitar ini emang dibuat sesuai dengan postur badan dan ukuran tangan Zacky.

16. Zacky adalah seorang yang multi-talented. Selain main alat musik, dia juga jago menggambar, mendesain, dan olahraga Basket, Bisbol, dll. Berkat talentanya yang jago mendesain itu, dia juga punya clothing line yang dia beri nama Vengeance University. Dan kabarnya, produknya itu sudah terjual sampe ke seluruh Amerika dan Kanada.

17. Angka “6661″ di gitar Zacky memiliki makna tahun 1999 yaitu tahun berdirinya Avenged Sevenfold, yang ditulis secara terbalik ( 6661 = 1999 )

18. Tanggal lahir Zacky dan ibu nya sama yaitu 11 Desember.

19. Zacky menempati peringkat kedua sebagai best ryhthm guitarist of all time in kerrang, peringkat satu nya adalah gitaris dragonforce Sam Totman.

20. Zacky pernah punya cita-cita jadi pemain baseball.

21. Nama “synyster” berawal dari percakapan syn dan mendiang the rev sehabis sebuah konser, “Aku tahu kita akan terkenal, sekarang panggil aku “Synyster Gates”. Sedangkan nama “Gates” diambil dari nama tenar ayah syn yang berprofesi sebagai pelawak dengan nama ‘Papa Gates’

22. Lagu pertama yang dapat dimainkan Synyster Gates dengan gitarnya adalah “Stairway To Heaven” sewaktu dia masih kelas 6 SD padahal dia tidak pernah ikut kursus gitar sama sekali.

23. Synyster menerima Young Shredder Awards dari majalah Metal Hammer tahun 2006, di tahun yang sama, Syn juga meraih penghargaan Guitarist of The Year dari majalah Total Guitar.

24. Synyster Gates punya proyek lain diluar ngeband. Bersama pacarnya, Michelle DiBenedetto, mereka membuat clothing line yang namanya Syn Gates Clothing.

25. Gitar Synyster custom milik syn hanya diproduksi 100 unit, dengan bandrol kurang lebih $1000 per unit.

26. Syn sangat suka mengucapkan kalimat ini: “See in fiveteen minutes!!”

27. Syn mengabadikan rokok favoritnya dengan membuat tatto di jarinya yg bertuliskan “Marlboro”

28. Syn hanya sekolah sampai kelas 4 SD.

29. Gitar pertama Syn adalah gitar pemberian neneknya.

30. Syn punya anjing peliharaan dengan nama Pinkly.

31. Johnny Christ adalah bassist ketiga Avenged Sevenfold setelah Daemon Ash dan Justin Meacham (Sane)

32. Demi bergabung dengan Avenged Sevefold, Johnny rela meninggalkan bangku sekolahnya dan dia gak pernah menyesali keputusan ini. Dia meninggalkan sekolahnya saat SMA kelas dua. Dia bilang gini, “Gue emang udah gak punya bakat di jalur akademis. Jadi gue konsentrasi di musik”

33. Kerjaan Johnny selain ngeband cuma bersantai, menghabiskan waktu untuk hobinya atau sekedar mengurus rambutnya yang sering ganti-ganti model.

34. Sewaktu TK, Johnny sering ditakut-takutin sama The Rev.

35. Yang mengajak Johnny masuk Avenged Sevenfold adalah Matt Baker, adik Zacky.

36. Pada saat konser di LBC, johnny menyanyikan lagu seize the day (cuma intronya) yang mengundang tawa para penonton.

37. Johnny Christ adalah seorang bassist yang amat berbakat, sejak kenal bas umur 8 tahun, Johnny samasekali nggak pernah ikut kursus. Bermodal liat permainan orang lain, dia langsung praktek. Dasarnya berbakat, ngintip sebentar, jari-jarinya udah mampu menerjemahkan chord dengan cepat.

38. Johnny Christ adalah seorang metrosexual. Baginya perawatan rambut is a must. Johnny pun punya trik khusus saban menggelar konser di negara yang sinar mataharinya terik. Selalu ada sun cream di travel bag-nya. “Gue nggak mau kulit gue terbakar matahari!”, gitu katanya.

39. Semasa muda, The Rev bandel banget, sering berkelahi, dan mencuri. The Rev pernah dipenjara beberapa kali karena perbuatannya itu.

40. Waktu masih 15 tahun, The Rev dengan temennya pernah tertangkap mencuri dari sebuah toko elektronik dan mencoba kabur dari polisi. Mereka tertangkap, dan pasal pencurian bersenjata pun jatuh pada mereka.

41. The Rev adalah multi-instrumetalis, dia bisa maen Drum, Piano, Bass, dan Gitar. Dia juga bisa nyanyi.

42. The Rev suka topless di panggung. Karena dia ingin memamerkan tatto-tattonya, bukan karena kepanasan (kalau sudah gemuk, tidak berani lagi kali yah)

43. The Rev dan Syn sudah membuat tatto sejak umur 15 tahun!

44. The Rev memiliki enam mobil, mobil sebanyak itu dia beli supaya tiap hari dia bisa ganti-ganti mobil terus. Tapi ironisnya, dia tidak memiliki rumah. Hidupnya masih nomaden, paling sering kelihatan di rumah Synyster Gates yang notabene tetangganya sejak kecil. Mobilnya The Rev juga sering diparkir di Laundromat, pusat laundry self service di Amerika.

45. Sebelum meninggal, The Rev telah menciptakan sebuah lagu yg berjudul "FICTION" dan salah satu lirik yg menjadi pertanda bahwa The Rev akan pergi adalah bagian akhir lagu. Ini adalah sebagian akhir lirik lagu "So tell everybody, the ones who walk beside me. I know you'll find your own way, when i'm not with you tonight..." bisa diartikan bahwa lirik tersebut adalah pesan kepada seluruh anggota Avenged Sevenfold agar mereka tetap berkarya walau tanpa dirinya (The Rev)